Selasa, 14 Januari 2014

cerita masjid di malang



Malang - Traveler yang menyambangi sebuah pondok pesantren di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasti menganga saat melihat Masjid Tiban. Selain besar dan berarsitektur unik, konon masjid ini dibangun tentara jin dalam 1 malam. Percaya?


Masjid Tiban berada dalam komplek Pondok Pesantren Biharu Bahri'asali Fadlaailir Rahmah di kawasan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dinamakan 'Tiban' karena konon, masjid ini 'tiba-tiba ada'.

Tahun 2008, masjid ini sempat heboh di kalangan warga dan wisatawan. Usut punya usut, Masjid Tiban dibuat oleh tentara jin hanya dalam 1 malam. Tapi rupanya hal itu tidak terbukti, para santri dan jamaah-lah yang membuat masjid ini sedikit demi sedikit.

Masjid Tiban mulai dibangun tahun 1991, dan sampai sekarang belum bisa dikatakan rampung. Tak tanggung-tanggung, masjid ini punya 9 lantai lengkap dengan toko suvenir, toko makanan ringan, dan area satwa.

Meski gaya arsitekturnya nyentrik seperti bangunan Timur Tengah, tak ada arsitek yang merancang Masjid Tiban. Adalah sang pemilik pondok pesantren, KH Achmad Bahru Mafdloludin Sholeh yang mendapatkan petunjuk membangun masjid ini lewat salat istikharah.

Dilansir dari situs 'Wisata di Malang', Kamis (11/7/2013), pesantren itu sendiri sudah ada sejak tahun 1963. Masjid Tiban dibangun sedikit demi sedikit, dan mengusung konsep ramah lingkungan. Bahkan, ada salah satu bagian masjid yang sengaja dibuat menghindari pohon kelapa. Hal itu dilakukan agar pohon kelapa tidak ditebang.

Wisatawan bisa memasuki Masjid Tiban secara gratis, tanpa tiket masuk apa pun. Anda bisa menjelajah 9 lantai masjid ini menggunakan lift maupun tangga. Anda juga bisa melihat aneka satwa seperti kera, burung cendrawasih, kakatua, rusa, dan satwa lain di area khusus. Yang paling utama, menikmati arsitektur dan ornamen nyentrik bangunan ini. Kaligrafi terpahat di banyak tempat!

Meski santer kabar kalau Masjid Tiban dibangun tentara jin, nyatanya masjid ini asli dibuat oleh para santri. Tapi, tak sedikit wisatawan yang penasaran dan akhirnya datang sendiri ke masjid ini. Apakah Anda salah satunya?